Arsip untuk Oktober 13th, 2009

KPU Sumsel panggil 5 KPU Kabupaten Bahas pilkada serentak

PALEMBANG – KPU Sumsel akan memanggil lima KPU kabupaten dan kota di Sumsel yang melakukan pilkada, guna membahas rencana pilkada serentak.

Menurut Ketua KPUD Sumsel Anisatul Mardiah, pembahasan akan segera dilakukan untuk merencanakan pilkada serentak yang kemungkinan akan dilakukan pada Juni 2010. Pembahasan juga tidak hanya soal pilkada serentak melainkan juga soal logistik pilkada, metode dan juga waktu pilkada.

Pihaknya mempersiapkan seluruh tahapan 5 pilkada kabupaten dan kota akan dilakukan 2 putaran guna mempermudah persiapan anggaran. Jika memang terjadi hanya satu putaran dana dapat dikembalikan lagi kas negara.

5 kabupaten dan kota yang direncanakan akan melakukan pilkada serentak adalah Oku induk, Oku timur, oku selatan, Musi Rawas dan Ogan Ilir. Pilkada serenta dinilai dapat menghemat biaya dan tenaga. (Fatur)

Pemekaran daerah tunggu setelah pelantikan presiden

PALEMBANG – Pengesahan kabupaten pemekaran muratara dan pali dilakukan setelah pelantikan presiden.

Hal tersebut diungkapkan anggota komite 1 DPD RI Percha lempuri kepada trijaya usai perkenalan anggota DPD asal Sumsel di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel.

Percha menjelaskan, DPD RI terutama komite satu telah mengadakan rapat perdana soal pemekaran wilayah di Indonesia. 2 daerah yang dinyatakan memenuhi persyaratan menjadi kabupaten adalah Muratara dan Pali. Saat ini persoalan pengesahan kabupaten ini akan dilakukan setelah pelantikan Presiden. Menurut percha presiden telah memberikan sinyal tersebut.

Percha juga menjelaskan selain muratara dan pali ada 10 daerah di Indonesia juga memenuhi persyaratan pemekaran. Yang tidak memenuhi syarat ada sekitar 8 daerah. Menurutnya DPD akan mengawal hal ini sampai pegesahan pemejaran selesai. (Fatur)

Keberadaan ikan lokal di Perairan mulai langka

PALEMBANG – Populasi ikan local di perairan sungai musi mulai langka. Populasi ikan seperti gabus dan belida mulai ternacam. Berdasarkan penelitian dari Balai riset perikanan dan Perairan umum , populasi kedua jenis ikan local ini tinggal 10 persen.

Kepala Balai riset perikanan dan Perairan umum, Ali Syuman mengatakan, mulai langkanya jenis ikan ini penyebabnya adalah , semakin tingginya tingkat konsumsi dan penangkapan oleh masyarakat. Sementara, budidayanya oleh masyarakat local sangat minim. selain tiu penyebab lainnya adalah, adanya pencemaran di tempat habitat mereka berada yaitu perairan disekitar sungai musi.

Salah satu untuk mengatasi upaya untuk mengatasi kelangkaan tersebut, menurut Ali syuman, Balai riset akan menyelenggarakan seminar nasional di Palembang, tanggal 18 November mendatang. Dengan adanya seminar ini, diharapkan akan memberikan infromasi kepada masyarakaat bagaimana cara pembudidayaan ikan lokal. (Burman)